KONSEP DASAR SISTEM OPERASI BERBASIS GUI
Fungsi dasar :
Sistem
komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu
perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem
operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh
berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat
pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat
menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada
saat pengguna menggunakan fasilitas yang sama, sistem operasi mengatur pengguna
mana yang dapat mengakses fasilitas tersebut. Sistem operasi juga sering
disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah
sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan
penggunaan komputer yang tidak perlu.
Sasaran Sistem operasi:
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan -- membuat
penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien -- penggunaan sumber-daya sistem komputer
secara efisien, serta mampu berevolusi -- sistem operasi harus dibangun
sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan
sistem-sistem yang baru.
Jenis-jenis sistem operasi:
Seperti telah disinggung di depan banyak jenis sistem operasi yang bisa
digunakan, antara lain : POSIX, UNIX, MS DOS, MS Windows, LINUX, APPLE, dll.
Dari sekian banyak ada sistem operasi yang interface-nya dengan user (pengguna)
berbasis TEXT (DOS, POSIX, LINUX) ada juga yang berbasi GUI (Graphical User
Interface) seperti MS Windows dan LINUX (LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis
GUI).
Pada modul ini pembahasan akan terfokus ke sistem operasi yang berbasis TEXT.
Dari sekian sistem operasi berbasis TEXT, LINUX menjadi pilihan. Satu hal yang
membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga. Linux lebih
murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar
fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain
pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi
semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam
pengembangannya, inilah yang dikenal dengan istilah “open source”. Kebebasan
ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk device
tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal atau
menandatangani “Non Disclosure agreement” (NDA). Karena Linux tersedia secara
bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distrbusi yang
dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Semua itu menjadikan LINUX
berkembang sangat pesat, dan boleh jadi pada masa-masa mendatang user akan
beralaih ke sistem operasi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar